Jadwal kompetisi yang belum dirilis oleh PT. Liga Indonesia (LI) tak membuat kubu manajemen Persepam Madura United (P-MU) sebagai salah satu kontestan Indonesia Super League (ISL) musim ini ongkang-ongkang kaki. berbagai persiapan pun terus dimatangkan. Yang terbaru, manajemen P-MU mengevaluasi kuota pemain asingnya.
Beberapa pemain asing yang sudah merapat nyatanya harus ditinjau ulang, mengingat tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap memiliki terlalu banyak pemain asing non-AFC (induk sepak bola Asia). Mereka adalah Muhammadou Tassiou Bako. Osas Marvelous Saha. Mbom Julien dan Ali Khadafi.
Hal tersebut membuat manajemen P-MU harus memutus salah seorang pemain tersebut mengingat kuota yang disyaratkan PT. LI hanya 3 pemain asing non-AFC yang boleh memperkuat klub Profesional di kompetisi Liga Indonesia. Kepada Madura Sport, manajer P-MU Achsanul Qosasi mengaku sedang berdiskusi untuk memilih salah satu diantara dua gelandang kelingnya yaitu Mbom Julien dan Ali Khadafi.”Manajemen kita tidak mungkin memilih keduanya. Kita akan pilih salah satu diantara mereka” Ujarnya melalui Blackberry Massanger. Pria yang anggota DPR-RI itu juga mengaku bahwa pihaknya masih melakukan negoisasi dengan seorang pemain asing lain asal Korea. hal tersebut agar kuota pemain asia yang diberikan pengelola liga dapat dimaksimalkan. “Pengganti dari pemain yang tidak terpilih nantinya adalah pemain Korea yang sekarang sedang dinegosiasi” lanjut AQ (sapaan akrab Achsanul).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar