waishamdalah.com

selamat membaca

Kamis, 20 September 2012

Laskar Sape Kerap Tambah Amunisi

Madura United 21/09/2012 - Tim Madura United (P-MU), terus berbenah guna melakoni kompetisi Indonesia Super Legaue (ISL), November mendatang. Salah satunya, menambah amunisi pemain anyar…

Pelatih Madura United, Mustaqim, mengatakan, telah mengantongi dua pemain baru untuk dimasukkan dalam skuad Laskar Sape Kerap. Yakni, pemain yang berasal dari Jepang atau Korea. Selain itu, ada pemain nasional yang rencananya akan bergabung. "Untuk nama dua pemain ini kami masih rahasiakan. Ada yang posisi striker dan pemain tengah," Ujar Mantan Bintang Persebaya tersebut Kepada admin…

Diakuinya, kedua pemain yang menjadi buruan Madura United kali ini sangat berpengalaman dan mempunyai skill tinggi. Ia juga berjanji tidak akan mengecewakan para suporter Madura United, soal kualitas dan teknik pemain buruannya. "Kehadiran dua pemain ini memang untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada dalam skuad Persepam," tandasnya…
“Selain Dua Pemain Asia Kami juga memantau Beberapa pemain di yang turun di PON Riau, dan saya sudah mengajukan beberapa nama ke pihak manajemen dan pemain tersebut berasal dari tim Papua dan Jawa Tengah” Tambah Mantan Pelatih PS Sumbawa Barat Kepada admin….

Ditambahkan, seluruh pemain akan kembali berlatih bersama-sama pada 27 September mendatang. Diharapkan, fisik pemain sudah tidak ada kendala mengingat kompetisi yang tinggal beberapa bulan lagi

Iran Yakin Bisa Musnahkan Israel

Teheran, Israel kian menggencarkan retorika perangnya terhadap Iran. Namun Iran telah meningkatkan kemampuan pertahanan militernya hingga ke level yang bisa memusnahkan rezim Israel.

"Kemampuan pertahanan republik Islam Iran terhadap ancaman-ancaman rezim Zionis telah berkembang hingga ke level yang akan bisa memusnahkan rezim Israel," cetus Menteri Pertahanan Iran Brigjen Ahmad Vahidi.

Menurut Vahidi, rezim Israel tengah dihadapkan pada berbagai masalah dan berupaya menutup-nutupi masalah domestiknya itu lewat retorika perang.

Demikian seperti diberitakan kantor berita resmi Iran, IRNA dan dilansir Press TV, Kamis (20/9/2012).

Ancaman perang Israel terhadap Iran terkait dengan program nuklir yang dijalankan Iran. Israel, juga Amerika Serikat dan negara-negara Eropa mencurigai Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata atom lewat program nuklir yang dijalankannya.

Namun pemerintah Iran berulang kali membantahnya. Ditegaskan Iran bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi bagi kepentingan sipil.

Cegah Kriminalitas, Jamaah Haji Diminta Waspadai Orang yang Baru Dikenal

Madinah Selama menunaikan ibadah haji di tanah suci, jamaah Indonesia diminta waspada terhadap orang baru dikenalnya. Oleh karena itu, jamaah harus pandai menjaga keamanan diri sendiri maupun keluarga saat beribadah.

"Meski sudah ada pengamanan dari petugas di Madinah tetap harus pandai menjaga keamanan diri sendiri. Sebab jumlah petugas tidak sebanding," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ahmad Jauhari kepada wartawan di Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah, Kamis (20/9/2012).

Menurut dia, jumlah petugas pengamanan sebanyak 17 orang dari TNI dan Polri. Mereka akan mengawasi sekitar 211 ribu jamaah. Sedangkan area Masjid Nabawi juga luas. 

"Jumlah tenaga pengamanan itu sudah termasuk tambahan 5 orang dari Polwan untuk mengawasi jamaah wanita yang paling rawan terhadap aksi kriminalitas," katanya.

Jauhari mengingatkan semua petugas PPIH mengenakan seragam biru, ada badge bendera merah putih dan memakai kartu identitas. Bila ada yang mengaku sebagai petugas harus bisa menunjukkan kartu identitasnya.

"Jadi jangan asal percaya sama orang yang baru saja dikenal, meski mereka mengaku satu daerah, satu kampung dari Indonesia," katanya.

Jauhari kemudian memberikan tips kepada jamaah agar mengenali lebih dulu lokasi pemondokan sebelum bepergian baik untuk ibadah atau keperluan lain. Bila akan bepergian jangan pergi sendiri

"Bila akan pergi dari pemondokan, mintalah kartu nama pemondokan kepada resepsionis. Kartu tersebut ada nama alamat, nomor telepon dan denah hotel. Bila tersesat bisa ditunjukkan kepada polisi atau petugas sehingga bisa diantar," katanya.

Selanjutnya, kata Jauhari, bepergian dengan membawa barang-barang berharga sangat tidak dianjurkan. Barang berharga bisa disimpan safety box yang telah disediakan hotel.

Dia menambahkan berdasarkan pengalaman tahun lalu, beberapa kasus kriminalitas sempat terjadi seperti perampasan dan penipuan. Kasus penipuan yang pernah terjadi, diantaranya terhadap jamaah wanita yang sudah lansia ketika kebingungan mencari lokasi pemondokan atau saat hendak menitipkan tas sebelum masuk masjid.

"Mereka tampak sudah akrab dan mengaku satu daerah. Janji mau membantu menitipkan tas atau barang bawaan tapi malah dibawa kabur. Jadi jangan jangan terlalu percaya dan harus waspada," tegas Jauhari.

Berbaju Kotak-kotak, Prabowo Bergabung di Pesta Pendukung Jokowi

Jakarta Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mendatangi pasangan Jokowi-Ahok yang dinyatakan sebagai pemenang Pilgub DKI berdasarkan quick count sejumlah lembaga survei. Prabowo bergabung dengan pesta para pendukung Jokowi-Ahok di posko pemenangan.

Pantauan detikcom, Prabowo yang mengenakan kemeja kotak-kotak khas Jokowi-Ahok datang ke posko pemenangan pukul 17.20 WIB, Kamis (20/9/2012). Dia datang bersama rombongan kader Partai Gerindra.

Ketika dia datang massa pendukung Jokowi-Ahok sontak meneriakkan, "Prabowo Presiden 2014" secara berulang-ulang. Mantan Danjen Kopassus ini hanya tersenyum saja. 

Belakangan ketika yel-yel itu terus berkumandang, dia memberi isyarat kepada massa untuk menghentikan teriakan. Dia menempelkan jari telunjuknya ke bibir sebagai isyarat.

Prabowo lantas masuk ke dalam posko pemenangan. Di dalam posko itu telah ada Jokowi-Ahok yang telah menunggu. Gerindra adalah partai pendukung Jokowi-Ahok selain PDIP.

Jokowi: Tak Usah Konvoi & Hura-hura, Sujud Syukur Masing-masing

Jakarta Cagub DKI pemenang sementara quick count, Joko Widodo (Jokowi) meminta parpol pendukungnya untuk tidak merayakan kemenangan. Pendukung cukup melakukan sujud syukur di lingkungan masing-masing.

"Untuk relawan, kader, parpol pendukung tidak usah konvoi, hura-hura. Semuanya sujud syukur di lingkungan masing-masing," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan itu dalam jumpa pers di markas pemenangan Foke-Nara, Jl Diponegoro No 61, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012).

Menurut Walikota Solo itu, masih ada proses administrasi yang masih harus dilaluinya setelah kemenangan ini. Jokowi juga mengajak warga untuk bekerja bersama-sama.

"Kalau sudah dilantik, mari kita bekerja bersama-sama, untuk Jakarta yang lebih baik," kata Jokowi.

Jokowi Jawara di Kampung Ambon

Jakarta Sama seperti Pilgub DKI Putaran pertama, Cagub cawagub DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) unggul di kawasan Kampung Ambon, Jakarta Barat, di putaran kedua ini. Cagub cawagub nomor urut 3 ini merajai 3 TPS.

Pengamatan detikcom, Kamis (20/9/2012), Jokowi-Ahok unggul di TPS 38, TPS 39, dan TPS 40 di Kompleks Permata, RW 7, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakbar, yang dikenal dengan sebutan Kampung Ambon ini.

Perbedaan suara yang didapati Jokowi-Ahok dibandingkan suara pasangan Foke-Nara sangat signifikan. 

Di TPS 38, Jokowi-Ahok unggul dengan 263 suara mengalahkan Foke-Nara yang hanya memperoleh 50 suara.

Jokowi-Ahok juga juara di TPS 39 dengan mengantongi 287 suara. Sedangkan pasangan Foke-Nara hanya mengumpulkan 21 suara. 

Di TPS 40, pasangan Jokowi-Ahok kembali unggul dengan 290 suara melibas Foke-Nara dengan 36 suara.

"Di putaran pertama, pasangan Jokowi-Ahok juga menang di sini," kata Ketua KPPS 39, Yenni.

Jokowi-Ahok Menang, Pemilih di Jakarta Rasional & Tak Terpengaruh Partai


Jakarta
 Jokowi-Ahok unggul di berbagai survei quick count. Dia mengalahkan lawannya di pilgub DKI, Foke-Nara. Apa yang membuat Jokowi-Ahok unggul? Bukankah pasangan itu digempur isu SARA dan dikeroyok partai-partai besar?

"Hampir dipastikan Jokowi menang. Dan ini menunjukkan budaya pemilihnya sangat rasional," kata pengamat politik Universitas Bakrie, Andika, saat berbincang, Kamis (19/9/2012).

Andika menilai dari data diketahui 85 persen pemilih di Jakarta adalah Muslim. Dan pasangan Jokowi-Ahok digempur dengan berbagai isu SARA, tapi tetap menjadi juara di Jakarta.

"Isu SARA yang dihembuskan tidak terlalu signifikan mendorong pemilih memilih hanya berdasar identitas agama," terangnya.

Yang perlu dicatat penting, walau partai-partai koalisi ke Foke, namun jumlah tambahan suara Foke tidak sebesar suara partai-partai itu di putaran 1.

"Ini artinya, dimensi partai kurang berpengaruh dalam menentukan pilihan pemilih. Dan ini menunjukkan bahwa berpindahnya partai bukan berarti berpindahnya suara pemilih bukan seperti
uang atau materi yang bisa ditransfer oleh partai," terang peraih gelar master bidang politik dari Jepang ini.

Pastinya, pemilih Jakarta memang beda. Mereka lebih kritis dan rasional. "Ini semua menunjukkan pemilih Jakarta cukup rasional, yang punya preferensinya sendiri tidak melulu dipengaruhi partai," tegasnya.

Hasil Lengkap Quick Count 6 Lembaga Survei: Jokowi Menang

Jakarta Sejumlah lembaga survei sudah merilis hasil akhir hitung cepat Pilgub DKI. Meski dengan metoda dan jumlah sampel yang berbeda, hasilnya semua hampir sama. Pasangan Jokowi-Ahok menang.

Hitung cepat ini digelar real time dari sejumlah TPS di Jakarta. Sebagian ada yang disiarkan langsung televisi, sebagian lagi merilisnya di lokasi tertentu.

Berikut hasil hitung cepat lembaga survei Pilgub DKI Jakarta:

1. Quick Count LSI-TV One: Jokowi-Ahok 53,68%, Foke-Nara 46,32%.

2. Indo Barometer-Metro TV: Jokowi-Ahok 54,11%, Foke-Nara 45,89%.

3. LSI-SCTV: Jokowi-Ahok 53,81 persen, Foke-Nara 46,19 persen.

4. Kompas: Jokowi-Ahok 52,97 %, Foke-Nara 47,03% 

5. INES: Jokowi-Ahok 57,39%, Foke-Nara 42,61%

6. MNC Media-SMRC: Jokowi-Ahok 52,63, Foke-Nara 47,37 persen.

Posko Foke Lengang, Tak Ada Tanda Pesta Kemenangan

Jakarta Hanya suara dari sebuah televisi layar lebar yang memecahkan keheningan Posko Pemenangan Foke-Nara. Rumah besar di Jalan Diponegoro 61, Jakarta Pusat tersebut terasa senyap, tanpa sedikit pun tanda-tanda ada pesta kemenangan.

Pantauan detikcom, Kamis (20/9/2012), 20-an orang memelototi televisi yang menayangkan hasil hitung cepat hasil Pilgub. Mereka memasang wajah tegang tanpa bicara satu sama lain. Mereka tidak mau melepas pandangan dari layar kaca dengan tangan terus mengganti chanel televisi.

Di ruang lain, 30-an simpatisan memilih duduk-duduk tanpa sorak. Di antara mereka lebih memilih memainkan gadget di tangan. 

Di Posko Kemenangan ini juga telah disediakan tenda besar. Di bagian lain terdapat beduk besar yang tidak kunjung berbunyi. Rencananya di bawah naungan tenda putih-putih ini, Foke-Nara akan memberikan keterangan pers atas Pilgub 2012 ini.

"Masih belum ada informasi jam berapa jumpa persnya," kata seorang anggota tim sukses.

Kondisi ini berbeda dengan Posko Pemenangan Jokowi-Ahok di Jl Borobudur, sekitar 500 meter dari Posko Foke. Suasananya bagaikan langit dan bumi. Ratusan pendukung Jokowi-Ahok berteriak dan bernyanyi tanpa henti, seakan kemenangan sudah di tangan.

5-6 Bulan Berjuang di Pilgub DKI, Akhirnya Jokowi Pilek

Jakarta Konsentrasi Jokowi selama sekitar setengah tahun terakhir sedikit terpecah. Dia harus mengerjakan tugasnya di Solo dalam kapasitasnya sebagai wali kota, dan harus berjuang di pilgub DKI. Di pencoblosan pilgub DKI putaraan II hari ini pun akhirnya Jokowi pilek.

"Hampir 5-6 bulan kita bekerja, saya juga tidak ada capeknya. Tapi hari ini saya pilek," ujar Jokowi tersenyum sambil mengelap hidungnya dengan tisu. Hal itu disampaikan dia di Pos Pemenangan, Jl Borobudur, Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Ucapan dan gaya Jokowi yang lucu ini disambut tawa riuh ratusan pendukungnya. Jokowi juga curhat dirinya lupa membawa minyak kayu putih.

Sambil menunggu pentepan resmi dari KPUD, Jokowi menyatakan keinginannya untuk berjalan-jalan lagi ke kampung dan gang sempit. Sebab menurutnya ada ribuan undangan dari warga kampung yang ditujukan untuknya dan hingga kini belum dipenuhi.

"Banyak sekali undangan, ribuan. Yang belum dikunjungi akan saya kunjungi," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak. Misalnya saja kepada warga Jakarta, yang mendukung dirinya dan Ahok maupun yang mendukung Foke-Nara. Sebab hari ini warga Jakarta telah melakukan Pilgub yang berjalan tertib, lancar, jujur, aman, adil, dan tidak ada masalah.

"Siapapun baik pendukung Pak Fauzi-Nachrowi dan Jokowi-Basuki, kita semuanya ingin nantinya bergerak bersama-sama, bersatu dalam kebersamaan. Membangun kota Jakarta untuk perubahan Jakarta lebih baik, Jakarta baru yang lebih baik tanpa terkecuali, semuanya harus ikut bersama-sama dan tidak ada yang ditinggalkan," harap Jokowi.

Sejumlah quick count menyebut Jokowi-Ahok unggul atas Foke-Nara. Misalnya Indonesia Network Election Survey (INES) merampungkan hasil quick count atau hitung cepat survei Pilgub DKI. Hasil akhir yang diperoleh Jokowi-Ahok 57,39% & Foke-Nara 42,61%. 

Sedangkan quick count yang digelar Kompas, pasangan Jokowi-Ahok unggul dengan 52,97 persen. Sementara pasangan Foke-Nara mendapat 47,03 persen.

Pendukung Doa Syukur di Markas Jokowi-Ahok

Jakarta Euforia kemenangan sementara pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama masih berlangsung hingga sore ini. Kemenangan yang merujuk hasil penghitungan cepat ini dirayakan dengan bernyanyi dangdut hingga doa bersama.

Pantauan repoter detikcom di Posko Pemenangan, Jl Borobudur 22, Menteng Jakpus, puluhan pendukung berjoget di halaman posko. Tapi bukan cuma itu, ada sekitar dua puluhan orang pemuda pendukungnya yang memilih menggelar doa bersama di posko.

"Doa syukur atas kemenangan Pak Jokowi," kata Adi, relawan dari Sawah Besar, Jakpus, Kamis (20/9/2012).

Adi mengatakan doa ini biasa dilakukan relawan dari Sawah Besar bila ada pertemuan di Posko. Pada pemungutan suara pertama tanggal 11 Juli lalu, mereka juga datang ke Posko.

Sekitar 15 menit relawan Jokowi berdoa dengan duduk melingkar di halaman samping posko. Mereka mengenakan kemeja kotak-kotak dan peci warna putih. "Kita datang nggak ada yang ngarahin, tapi inisiatif tiap ada pertemuan di posko ini selalu datang," tutur Adi.

Pasangan Jokowi, Basuki Thajaja Purnama sudah datang ke Posko. Basuki juga mendapat sambutan dari para pendukungnya.

Unggul di Quick Count, Jokowi: Kita Harus Beri Penghargaan Pada Foke

Jakarta Untuk sementara pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama unggul di sejumlah lembaga yang menggelar hitung cepat. Bila hasil ini sesuai dengan hitungan nyata, Jokowi mengajak semua warga DKI memberi apresiasi pada Fauzi Bowo.

"Kita harus memberikan penghargaan yang sebanyak-banyaknya pada Pak Foke. Beliau juga sudah banyak memberi untuk DKI," kata Jokowi di Posko Pemenangan Jokowi-Basuki di Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012).

Rencananya, Jokowi juga bakal diskusi dengan Foke soal permasalahan di DKI. Wali Kota Solo itu ingin belajar banyak soal kondisi terakhir DKI.

"Karena beliau paling tidak lebih tahu birokrasinya, kalau soal lapangan beliau lebih tahu dibanding saya," imbuh eksportir mebel lulusan Fakultas Kehutanan UGM ini.

Untuk sementara, Jokowi unggul dari Foke-Nara di hitung cepat sejumlah lembaga survei. Hasil ini belum final, mengingat KPUD masih akan menghitung secara riil perolehan suara.

Unggul di Sejumlah Quick Count, Jokowi Disambut Meriah Pendukungnya

Jakarta Ratusan pendukung Jokowi-Ahok memenuhi Pos Pemenangan pasangan cagub tersebut. Mereka menyambut meriah pasangan yang unggul di sejumlah quick count di putaran kedua pilgub DKI Jakarta ini.

"Jokowi siapa yang punya?" teriak seorang pendukung dengan menggunakan pengeras suara di Pos Pemenangan Jokowi-Ahok di Jl Borobudur 22, Jakarta, Kamis (20/9/2012) sore.

"Yang punya kita semua," sambut pendukung yang lain.

Yel-yel yang sama juga disuarakan oleh pendukung untuk Ahok. Suasana benar-benar meriah. Para pendukung juga minta foro bersama dengan Jokowi yang datang ke Pos Pemenangan dengan diiringi politikus PDIP Maruarar Sirait.

Para pendukung Jokowi-Ahok juga memamerkan pelat nomor mobil B 1 JKW dan spanduk "Solo for Jakarta, Selamat Jalan Foke". Orasi digelar pula di tempat tersebut.

"Dengan bantuan Tuhan Yang Maha Esa akhirnya Jakarta punya pemimpin yang baru. Ini berkat dukungan tean-teman dan relawan semua," kata seorang orator.

Sekitar tiga ratus pendukung yang sebagian besar menggunakan baju kotak-kotak berdesakan di Jalan Borobudur menuju ke Pos Pemenangan Jokowi-Ahok. Alhasil arus kendaraan yang melewati jalan tersebut harus sedikit tersendat.

Indonesia Network Election Survey (INES) merampungkan hasil quick count atau hitung cepat survei Pilgub DKI. Hasil akhir yang diperoleh Jokowi-Ahok 57,39% & Foke-Nara 42,61%. 

Sedangkan quick count yang digelar Kompas, pasangan Jokowi-Ahok unggul dengan 52,97 persen. Sementara pasangan Foke-Nara mendapat 47,03 persen.

Quick Count STEKPI: Jokowi 56,62% & Foke-Nara 43,88%

Jakarta Hitung cepat atau quick count juga digelar kampus STEKPI. Hitung cepat yang digelar tim quick count STEKPI ini memperlihatkan pasangan Jokowi-Ahok unggul atas Foke-Nara.

Dalam siaran pers hasil quick count yang disampaikan STEKPI, Kamis (20/9/2012) pukul 15.17 WIB, Jokowi-Ahok sementara mendapatkan 56,62 persen suara, sedangkan lawannya Foke-Nara 43,38 persen suara.

Tim quick count STEKPI ini bermarkas di STEKPI School of Business di Jl Kampus STEKPI No 1 Kalibata, Jaksel, dengan melibatkan mahasiswa sebagai tenaga penyurvei. Tim ini juga dibimbing dosen Muyassaroh. Hingga saat ini, proses hitung cepat masih berlangsung dan baru selesai menghitung 29,66 persen sampel TPS.

Indonesia Raya Berkumandang di Markas Jokowi-Ahok

Jakarta Ratusan pendukung masih menunggu kedatangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama di Posko Kemenangan, Menteng, Jakarta Pusat. Sambil menunggu, pendukung meneriakan yel-yel dukungan.

Relawan Jakarta Baru tak henti-hentinya menyemangati para pendukung. Tak cuma itu, doa secara Islami dan Kristiani juga dilakukan. Setelah itu mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Pantauan di Posko Pemenangan, Jl Borobudur, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9/2012), tampak pula artis Gading Martin hadir. Dia meminta pendukung tetap solid. 

"Kemenangan ini harus solid, angkat jempol, kelingking dan telunjuknya," kata Gading.

Jokowi Menang di TPS Mega, Pendukung: Selamat Tinggal Foke


Jakarta "Selamat tinggal, Foke!" teriak pendukung Jokowi-Ahok di TPS 031, Kebagusan, Jakarta Selatan. Ucapan itu diteriakkan para pendukung saat Jokowi-Ahok dipastikan unggul di TPS tersebut.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (20/9/2012), Jokowi-Ahok mengantongi 201 suara di TPS tempat Megawati Soekarnoputri mencoblos. Sedangkan Foke-Nara mendapat suara 156. Surat suara yang tidak sah ada 10.

Ada sekitar 100 warga yang berkumpul di TPS dan mengikuti proses penghitungan suara. Di awal-awal penghitungan, perolehan suara Foke dan Jokowi sangat ketat. Beda suara kurang dari 10.

Namun kemudian Jokowi-Ahok melejit. Tetapi ketika suara yang dihitung mencapai angka seratusan, Foke mulai mengejar ketertinggalan, namun masih tetap di bawah Jokowi.

Jika suara Foke-Nara bertambah, pendukungnya bertepuk tangan. Sedangkan jika suara Jokowi-Ahok bertambah, pendukung juga berteriak-teriak kegirangan. "Jokowi! Jokowi! Selamat tinggal, Foke!" begitu teriak pendukung Jokowi. Kedua kubu pendukung pun saling berteriak huu.....

Usai penghitungan suara, kedua kubu pendukung lantas meninggalkan lokasi TPS. Massa berbaju kotak-kotak dan berbaju koko putih saat ini tak lagi ada di TPS 031, tinggal panitia sedang sedang beres-beres.

Barcelona Tanpa Duet Pique-Puyol di El Clasico?




Barcelona kembali kehilangan bek tengahnya. Usai Carles Puyol, kini Barca harus ditinggalkan Gerard Pique sampai 3 pekan ke depan.

Situs Barcelona mengonfirmasi, Pique mengalami cedera kaki kiri seusai memperkuat Barca menjamu Spartak Moscow pada laga fase grup Liga Champions di Camp Nou, Kamis (20/9). Laga itu dimenangi Barca 3-2.

Bek 25 tahun itu mengalami cedera kala coba melakukan tekel kepada gelandang Spartak Moscow, Romulo di menit 11. Bahkan, Pique harus ditarik ke luar lapangan dan digantikan oleh Alex Song.
Cedera Pique sangat mengkhawatirkan Barca. Sebelumnya, Blaugrana sudah kehilangan tandem Pique, Puyol yang harus absen 4-6 pekan. Puyol mengalami cedera lutut seusai Barca mengalahkan Getafe 4-1 dalam lanjutan La Liga, Sabtu lalu.

Barca pantas sangat khawatir. Karena Puyol dipastikan absen dalam laga El Clasico menjamu Real Madrid pada 7 Oktober 2012. Pique pun masih sangat diragukan bisa tampil dalam laga bebuyutan ini.

Tanpa Puyol dan Pique, Barca tinggal punya 3 pemain yang bisa menggantikan posisi mereka. Gelandang bertahan Javier Mascherano sering dimainkan di posisi itu jika salah satu Puyol atau Pique absen. Bek 21 tahun, Marc Bartra dan rekrutan baru Alex Song.

P-MU Kelebihan Kuota Pemain Asing Non-AFC

Jadwal kompetisi yang belum dirilis oleh PT. Liga Indonesia (LI) tak membuat kubu manajemen Persepam Madura United (P-MU) sebagai salah satu kontestan Indonesia Super League (ISL) musim ini ongkang-ongkang kaki. berbagai persiapan pun terus dimatangkan. Yang terbaru, manajemen P-MU mengevaluasi kuota pemain asingnya.
Beberapa pemain asing yang sudah merapat nyatanya harus ditinjau ulang, mengingat tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap memiliki terlalu banyak pemain asing non-AFC (induk sepak bola Asia). Mereka adalah Muhammadou Tassiou Bako. Osas Marvelous Saha. Mbom Julien dan Ali Khadafi.

Hal tersebut membuat manajemen P-MU harus memutus salah seorang pemain tersebut mengingat kuota yang disyaratkan PT. LI hanya 3 pemain asing non-AFC yang boleh memperkuat klub Profesional di kompetisi Liga Indonesia. Kepada Madura Sport, manajer P-MU Achsanul Qosasi mengaku sedang berdiskusi untuk memilih salah satu diantara dua gelandang kelingnya yaitu Mbom Julien dan Ali Khadafi.”Manajemen kita tidak mungkin memilih keduanya. Kita akan pilih salah satu diantara mereka” Ujarnya melalui Blackberry Massanger. Pria yang anggota DPR-RI itu juga mengaku bahwa pihaknya masih melakukan negoisasi dengan seorang pemain asing lain asal Korea. hal tersebut agar kuota pemain asia yang diberikan pengelola liga dapat dimaksimalkan. “Pengganti dari pemain yang tidak terpilih nantinya adalah pemain Korea yang sekarang sedang dinegosiasi” lanjut AQ (sapaan akrab Achsanul).