Proses pelantikan diawali dengan pembacaan SK pengangkatan Pembantu Rektor oleh kepala Biro Administrasi Umum Moh. Hoesni, S.Sos. kemudian dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan oleh Rektor yang disaksikan oleh dua orang saksi dan Rokhaniawan.
momen pengambilan sumpah |
Ada warna yang baru dalam proses pelantikan Pembantu Rektor untuk periode sekarang dibandingkan periode-periode sebelumnya, dimana pada prosesi pelantikan Pembantu Rektor tidak hanya dilaksanakan penandatanganan berita acara sumpah jabatan tetapi juga di sertai dengan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen dan loyalitas para Pembantu Rektor kepada institusi/lembaga. Pakta Integritas yang dibuat dan ditandatangani oleh Pembantu Rektor bukanlah inisiatif Rektor tetapi merupakan keinginan dari para Pembantu Rektor untuk menunjukkan Dedikasi, komitmen dan integritas dalam melaksanakan tugas yang diembannya.
Dalam sambutannya Rektor mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab para Pembantu Rektor sangatlah kompleks. Hal ini sejalan dengan tuntutan dan perkembangan dalam rangka menuju sebuah Universitas yang sehat, maka tata kelola harus dilakukan secara professional. Sebuah perguruan tinggi yang sehat haruslah memenuhi 15 standart, dan dari 15 standart yang telah di persyaratkan, Universitas Wiraraja telah memenuhi 8 standart. Oleh karenanya di harapkan para Pembantu Rektor dapat mengakselerasi tugas-tugasnya agar target yang diinginkan dapat terwujud.
Sambutan lainnya disampaikan oleh perwakilan dari ketua umum Yayasan Arya Wiraraja yang diwakilkan oleh Noer Muhammad, M.Si selaku wakil ketua II. Dimana beliau dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pembantu Rektor lama yang telah memberikan dedikasinya kepada Universitas Wiraraja selama menjabt sebagai Pembantu Rektor periode 2010-2014, dan acara pelantikan Pembantu Rektor diakhiri dengan pembacaan do’a dan ramah tamah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar