foto : detik.com |
Hal ini ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Hilman Thayib. Buntut kerusuhan di Dusun Nangkernang Desa Karanggayam Kecamatan Omben, Sampang masih menyisakan 4 target lagi yang belum ditangkap polisi.
"Masih ada empat lagi target operasi polisi. Mereka warga Omben," kata Kombes Pol Hilman Thayib di Mapolda Jatim, Jumat (21/9/2012).
Mereka ini, lanjut Hilman, diduga kuat menjadi orang yang memukuli Hamamah sebelum tewas di lokasi kerusuhan. Empat orang ini terus dalam pengejaran polisi. Kepada wartawan, Hilman juga mengatakan, empat tersangka ini berinisial MS, MH, Z dan H.
"Mereka adalah MS, MH, Z dan H yang diduga memukuli Hamamah. Kemudian tersangka Hadiri menyabet Hamamah dengan clurit hingga tewas di lokasi," singkat Hilman.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan Sampang pecah pada Mingu (26/8/2012). Dalam kasus yang diduga dipicu persoalan pribadi dan wanita ini mengakibatkan dua orang korban tewas, tujuh orang terluka dan 37 rumah ludes terbakar.
Polisi telah menetapkan Rois yang merupakan adik Tajul Muluk pemimpin kelompok Syiah Sampang sebagai tersangka provokator. Rois dijerat dengan pasal 170 tentang pengeroyokan, Junto pasal 556 tentang upaya membantu dan menyuruh terjadinya tindak kekerasan dan kejahatan, pasal 334 tentang merampas kemerdekaan orang lain dan pasal 338 tentang pembunuhan. (copy righ detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar