dolly bukan hanya sekedar tempat prostitusi namun di balik itu ada banyak hal yang tak diketahui oleh kita, di balik itu ada pertumbuhan ekonomi yang dapat merubah nasib masyarakat sekitar, kalau itu di tutup maka akan membunuh pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitarnya, solusi terbaiknya mungkin bukan untuk di tutup tetapi lebih baik untuk dipindah tempatnya, ketika itu dipindah maka pertumbuhan ekonomi akan merata di indonesia, mungkin ini cara cepat untuk merubah pertumbuhan ekonomi suatu daerah, pertanyaannya kalau dipindah, tempat mana yang tepat untuk yang berikutnya, masih di Jatimkah???
kalau di Jatim daerah mana yang tepat,?
setujukah kalau di pindah???
waishamdalah.com
selamat membaca
Kamis, 19 Juni 2014
Selasa, 20 Mei 2014
Universitas Wiraraja Tanda Tangani MoU dengan Universite Catholique de Lille Prancis
gambar : copy right Portal Madura |
Prancis – Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Alwiyah telah menandatangani MoU dengan pihak Universite Catholique de Lille, Prancis.
“Kerjasama itu dalam hal pendidikan penelitian dan pertukaran mahasiswa,” ujar Alwiyah dalam pesan BBM yang diterima Redaksi PoltalMadura, pukul 01:54 WIB, Selasa (6/5/2014).
Pihak Universite de Lille, kata dia, sangat baik dalam menyambut rombongan APTISI yang diwakili 30 orang se Indonesia. “Banyak hal yang bisa kita terapkan di Unija. Semua ini saya lakukan, hanya untuk kemajuan Unija kedepan,” tegas Alwiyah pada pukul 21:00 waktu Prancis.
Lille adalah salah satu kota pelajar terbesar di Perancis dengan lebih dari 150.000 siswa. Hal ini membuat kota muda dan semarak dengan banyak kegiatan budaya dan perayaan yang terjadi sepanjang tahun.
Lille tidak hanya sebuah pusat pendidikan, penelitian dan layanan, melainkan penuh kehidupan dan menawarkan berbagai kesempatan olahraga dan budaya. Kampus adalah klub rumah bagi lebih dari 300 mahasiswa dan masyarakat.
Pihak Universite Catholique de Lille menganggap internasionalisasi kampus membuat kontribusi penting untuk perkembangan mahasiswa itu sendiri. “Saya akan berusaha maksimal, dalam upaya Unija lebih berkualitas. Dengan kerjasama ini, tentu akan berdampak positif bagi mahasiswa Unija yakni dalam pendidikan penelitian dan pertukaran mahasiswa,” tandasnya.
Rektor Unija, Alwiyah yang juga pengurus APTISI Jatim satu-satunya Rektor yang mewakili Jatim dalam study tersebut.
Perguruan tinggi yang akan dikunjungi diwilayah Eropa yakni Univ Catholique de Lille Perancis, Univ of Dusseldolf Jerman, Saxion Univ Enschede Belanda.
Dijadwalkan, kunjungan sampai tanggal 11 Mei 2014.
Unija Sumenep Kerjasama Dengan Saxion University Belanda
Belanda – Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali membangun kerjasama dengan pihak Saxion University Belanda.
Rektor Unija Sumenep, Alwiyah mengaku banyak hal yang bisa dilakukan dengan Saxion University Belanda. Namun, pihaknya lebih fokus pada kerjasama penelitian dan pertukaran mahasiswa.
gambar : copy right Portal Madura |
Selain itu, Alwiyah yang mewakili APTISI Jatim ke negara Eropa ini akan matchmaking mengenai beasiswa untuk dosen S3 di Saxion.
“Unija sudah melakukan MoU sendiri dengan Saxion University. Tentu, kerjasama itu yang sesuai dengan kondisi Unija, summer program (musim panas, red) untuk dosen ke Saxion University,” ujar Alwiyah pada PortalMadura, dari Belanda, Kamis (8/5/2014).
Menurut Alwiyah, dilingkungan Saxion University Belanda, yang paling unggul adalah Fakultas Hukum. “Saya juga telah menyerahkan profil Unija ke President (Rector) Saxion Enschede Univ, Mr Wim Boomkamp,” katanya.
Saxion Universitas Ilmu Terapan adalah salah satu lembaga terbesar pendidikan tinggi di Belanda, dengan lebih dari 24.000 siswa (dan masih terus berkembang). Universitas Saxion memiliki sejarah yang kaya-akarnya dapat ditelusuri kembali ke 1875.
Penggabungan dua lembaga pendidikan, Hogeschool Enschede dan Hogeschool Ijselland, pada tahun 1998. Penggabungan ini diaktifkan Saxion untuk membangun lebih lanjut pada posisi yang kuat di Belanda. Sejak itu, Universitas Saxion diakui sebagai pusat yang penting di tingkat regional, nasional dan internasional.
Universitas Ilmu Terapan Saxion memiliki empat kampus di Timur Belanda. Salah satu dari empat kota Belanda yakni dari Deventer, Enschede, dan Hengelo Apeldoorn. Berkat kontribusi penting pertanian ke ekonomi lokal, daerah ini terkenal untuk pedesaan indah dan cukup santai kehidupannya.
Di empat lokasi Saxion memiliki fasilitas transportasi umum yang baik, hiruk pikuk kota besar Amsterdam, Rotterdam, Utrecht dan Den Haag berjarak tidak lebih dari 1 jam.
Saxion University terletak di timur Belanda berbatasan langsung dengan Jerman. Lulusannya telah diakui oleh dunia dan memungkinkan lulusan S1 dan S2 memperoleh kedudukan yang lebih baik di negara asal atau dibanyak negara lain.
Universitas ini telah bekerja sama secara intensif dengan Jerman, Inggris dan negara lainnya dan memiliki lulusan dengan keahlian sebaik negara maju lainnya, karena adanya EXCANGE PROGRAM dan PLACEMENT / TRAINING PROGRAM dengan Amerika serta negara Eropa lainnya.
Perguruan tinggi yang dikunjungi diwilayah Eropa yakni Univ Catholique de Lille Perancis, Univ of Dusseldolf Jerman, Saxion Univ Enschede Belanda.
Dijadwalkan, kunjungan sampai tanggal 11 Mei 2014. Rektor Unija Sumenep, Alwiyah bersama 30 orang APTISI se Indonesia.
Rektor Uija Sumenep bertemu forum rektor PTS di Eropa
gambar : copy right Portal Madura |
Den Haag – Perjalanan Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Alwiyah, selama berada di Eropa aktif melakukan komunikasi dengan PortalMadura.Com.
Alwiyah yang berangkat mewakili Jawa Timur atas nama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) itu, selalu menginformasikan peristiwa atau kejadian selama berkunjung ke tiga Universitas yakni yakni Univ Catholique de Lille Perancis, Univ of Dusseldolf Jerman, Saxion Univ Enschede Belanda.
Rektor cantik ini tidak sendirian, melainkan bersama 30 orang APTISI lainnya. Mereka mempunyai tujuan yang sama, yakni dalam usaha kerjasama dengan Universitas yang sudah bertaraf Internasional. Itu semua tentu untuk kemajuan kampus masing-masing.
Selama Rektor Unija Sumenep Alwiyah melakukan kunjungan, PortalMadura (PM) mengawal penuh untuk menginformasikan misi dan visinya. Awalnya, rombongan APTISI tidak tahu jika selama berada di Eropa sudah di rilis di media online PortalMadura.
“Mereka menemukan sendiri, mas! (PortalMadura, red) Panitia kaget saat buka google langsung muncul foto bu Alwiyah di PortalMadura, dan saya mendapat applouse dari seluruh peserta satu bus. Mereka tahu PortalMadura sekitar jam 10 malam masih terang,” ujar Alwiyah pada pukul 19.30 WIB waktu Den Haag atau pukul 00.37 WIB, Jumat (9/5/2014).
Selama kunjungan yang melintasi beberapa negara Eropa, media online PortalMadura satu-satunya media yang mengawal romobongan APTISI. “Kita check out dari Mercure Paris lewat Belgia ke Jerman sebentar, terus check in Sandton Resort Bad Boekelo Enschede Belanda. Jadi kemarin, seharian kita melintasi empat negara yakni Perancis, Belgia, Jerman dan Belanda. Sarapannya, tentu PortalMadura,” kata perempuan yang murah senyum ini.
Kunjungan APTISI tersebut dijadwalkan tuntas sampai tanggal 11 Mei 2014.
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) adalah organisasi pro-fesi yang beranggotakan seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan seluruh Badan Hukum Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (BHP-PTS) di seluruh Indonesia. APTISI berkedudukan di Jakarta.
Pendiriannya ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BM-PTSI) ke-IV yang diselenggarakan di Jakarta pada tangga 1-3 Maret 1999.
Dalam MUNAS tersebut diputuskan untuk mengubah nama organisasi yang dahulunya berbentuk ‘Badan Musyawarah’ menjadi organisasi baru yang berbentuk Asosiasi dengan nama ‘Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia’ dan disingkat APTISI.
Dengan demikian, APTISI adalah organisasi baru yang secara historis mempunyai misi dan tujuan yang tidak dapat dipisahkan dari keberadaan tujuan organisasi BM-PTSI yang didirikan pada tahun 1984 di Jakarta.
Organisasi APTISI telah terdaftar di Direktorat Jenderal Sosial Politik, Depdagri Nomor 123 tahun 1999/VIP.
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) mewakili aspirasi lebih dari 3000 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, selain berkomitmen menyusun program-program untuk memajukan PTS dan pendidikan nasional, juga memposisikan diri sebagai mitra kritis pemerintah dalam pembangunan bangsa baik yang berkaitan dengan masalah pendidikan maupun masalah sosial kemasyarakat.
Senin, 27 Januari 2014
SEPEREMPAT ABAT UNIJA
Sumenep - bulan
desember 2013, universitas wiraraja sumenep, genap berusia 27 tahun, dan dalam
rangka memperingati Dies Natalis ke 27 tahun, universitas wiraraja sumenep
melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun
saat Dies Natalis, adapun beberapa kegiatan tersebut terlaksana selama hampir 3
pekan di lingkungan universitas wiraraja. Ir. Didik Wahyudi sebagai ketua
panitia dies natalis ke 27 mengatakan, ‘’ beberapa rangkaian kegiatan yang
sudah di siapkan oleh panitia bertujuan untuk merayakan dan mensukseskan acara
dies natalis ke 27 unija yang bertema Nurturing University leadershep di tahun 2013 ini’’ pungkas pria yang juga
Dekan Fakultas pertanian itu, ‘’ alhamdulillah beberapa bahkan seluru rangkaian
kegiatan dies natais ke 27 unija berjalan lancar, kegiatan – kegiatan yang sudah
kami laksanakan diantaranya :
1.
Lomba
Volly (mahasiswa & karyawan)
2.
Lomba
Bola india (mahasiswa & karyawan)
3.
Lomba
tarik tambang (mahasiswa & karyawan)
4.
Pemilihan
Duta kampus (mahasiswa)
5.
Pemilihan
master of ceremony (mahasiswa)
6.
Bazar
(UKM, KARYAWAN dan Universitas)
7.
Fun
Bike dan Parade Musik (umum)
8.
Out
Bound
Dari berbagai rangkaian kegiatan tersebut merupakan wujud
dari rasa bahagia kami keluarga besar universitas wiraraja sumenep dalam
merayakan Dies Natalis ke 27 unija, lanjut Didik.
Dan juga perlu saya
tegaskan seluruh rangkaian kegiatan di atas bukan hanya sebatas kegiatan, ada
manfaat dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut tentunya, ada hal positif yang
bisa kita petik, misal rasa persaudaran tumbuh antara karyawan, mahasiswa juga
seluruh civitas akademika, selain itu, kita juga bisa menjaring beberapa
mahasiswa yang berprestasi di kegiatan – kegiatan tersebut misal di lomba
volly, kita bisa jaring pemain – pemain berbakat yang ada di fakulltas – fakultas
untuk di jadikan 1 tim di universitas, lalu bisa kita libatkan di ajang
olahraga mahasiswa nasional, pungkas didik.
Jadi tidak hanya semata hura – hura merayakan kesenangan,
namum ada hal – hal positif juga yang bisa kita petik, dan harapan saya selaku ketua
panitia, hari ini, esok dan seterusnya dari usia unija yang ke 27, unija bisa
maju dan tumbuh menjadi Perguruan tinggi yang terkemuka, bukan berarti sekarang
belum terkemuka, namun bisa lebih baik minimal dari hari ini, pungkas Didik
Selain itu, Mujib hannan selaku ketua divisi lomba di
kepanitiaan Dies Natalis ke 27 mengatakan, semua kegiatan lomba berjalan lancar
dan meriah, misalkan di ajang pemilihan duta kampus, sudah terpilih Pemenang – pemenang
mahasiswa yang sangat potensial, pungkas Mujib, pemenang duta kampus pria yaitu
NANDA SEPTEA PRATAMA perfakilan FISIP, lalu pemenang duta kampus putri yaitu
AYU RATNASARI, mereka terpilih sebagai juara berdasarkan keputusan dewan juri
yang memang berkopeten di bidang tersebut, lanjut Mujib.
Juri – juri disini di antaranya yang pertama Bpk Ir. Didik
Wahyudi. Mt, yang kedua Bpk. Moh. Harun. Mt, dan yang ketiga Bpk. Amirul
Fathoni. S,e.ME. ketiga dewan juri tersebut menilai peserta dari tiga aspek,
yaitu Beauty, Brain, and Beahafyor, setelah
melewati tahap audisi dan grand final, dewan juri memutuskan mereka berdua
sebagai juara Duta Kampus tahun 2013, lanjut Pria yang juga PDII fakulta
kesehatan tersebut.
Harapan kita selaku civitas akademika, Duta kampus bukan
hanya Ikont unija, tapi bagai mana agar mampu membawai mahasiswa unija agar
menjadi mahasiswa yang berprestasi di akdemik atau nn akademik, juga mampu
memprmsikan kampus di dunia luar, lanjut Mujib
Darin kegiatan lomba – lomba yang sudah dilaksanakan panitia,
tentunya sudah di hasilkan juara – juara dari beberapa kegiatan lomba tersebut,
Ø Lomba Volly Putra Mahasiswa
1.
Juara
I : Fakultas ilmu sosial dan
ilmu politik
2.
Juara
II : Fakulltas
Hukum
3.
Juara
II : Fakutas Ilmu
Kesehatan
Ø Lomba Volly Putri Mahasiswa
1.
Juara
I : Fakultas ilmu sosial dan
ilmu politik
2.
Juara
II : Fakultas Ilmu
Kesehatan
3.
Juara
III : Fakultas keguruan dan imu
pendidikan
Ø Lomba Volly Dosen & Karyawan
1.
Juara
I : Biro Administrasi Umum
2.
Juara
II : Fakultas
Tekhnik
3.
Juara
III : Fakultas Ekonomi
Ø Lomba Lari Karung Putra Mahasiswa
1.
Juara
I : Fakutas ilmu sosial dan
ilmu politik
2.
Juara
II : Fakultas ilmu
kesehatan
3.
Juara
III : Fakultas ilmu pertanian
Ø Lomba Lari Karung Putri Mahasiswi
1.
Juara
I : Fakultas pertanian
2.
Juara
II : Fakutas hukum
3.
Juara
III : Fakultas ilmu sosial dan
ilmu politik
Ø Lomba Lari Karung Dosen dan Karyawan Pria
1.
Juara
I : Fakultas teknik
2.
Juara
II : Biro
Administrasi Umum
3.
Juara
III : BAAK
Ø Lomba Lari Karung Dosen dan Karyawan Wanita
1.
Juara
I : Fakultas teknik
2.
Juara
II : BAAK
3.
Juara
III : Biro Administrasi Umum
Ø Lomba Bola India Putra Mahasiswa
1.
Juara
I : Fakultas Hukum
2.
Juara
II : Fakultas
Teknik
3.
Juara
III : Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik
Ø Lomba Bola India Putri Mahasiswa
1.
Juara
I : Fakultas Teknik
2.
Juara
II : Fakultas Ilmu
Kesehatan
3.
Juara
III : Fakultas Pertanian
Ø Lomba Bola India Dosen dan Karyawan Pria
1.
Juara
I : Fakutas ilmu kesehatan
2.
Juara
II : Fakultas
pertanian
3.
Juara
III :Fakultas hukum
Ø Lomba Bola India Dosen dan Karyawan Wanita
1.
Juara
I : Fakultas pertanian
2.
Juara
II : Fakultas ilmu
kesehatan
3.
Juara
III : Fakultas ekonomi
Ø Lomba Tarik Tambang Putra Mahasiswa
1.
Juara
I : Fakutas Teknik
2.
Juara
II : Fakultas ilmu
sosial dan ilmu politik
3.
Juara
III : Fakultas hukum
Ø Lomba Tarik Tambang Putri Mahasiswa
1.
Juara
I : Fakutas teknik
2.
Juara
II : Fakultas ekonomi
3.
Juara
III : Fakultas ilmu sosial dan
ilmu politik
Ø Lomba Tarik Tambang Dosen dan
Karyawan Pria
1.
Juara
I : Fakutas pertanian
2.
Juara
II : Fakultas teknik
3.
Juara
III : Fakultas BAAK
Ø Lomba Tarik Tambang Dosen dan Karyawan Campuran
1.
Juara
I : Fakutas keguruan ilmu pendidikan
IPA
2.
Juara
II : Fakultas ilmu
sosial dan ilmu politik
3.
Juara
III : Badan administrasi umum
Dan para juara – juara dari perlombaan tersebut, tentunya
mendapatkan penghargaan dari panitia berupa piagam dll, acara ini tidak mungkin
terlaksana denga sukses tanpa dukungan dari semua aspek kampus, pungkas mujib.
Saya ucapkan selamat pada pemenang serta terima kasih kepada
Ketua panitia bpk didik dan seluruh panitia yang lain atas kerja samanya dalam
menyukseskan acara dan lomba – lomba peringatan dies natalis unija ke 27,
lanjut mujib.
Di samping itu, Febriana juara Duta Kampus putri tahun 2012
mengungkapkan kegembiraannya atas di raihnya kembali Duta Kampus oleh
perwakilan Fisip, ‘’ alhamdulillah fisip kembali menjadi juara di tahun ini’’
pungkas wanita bertubuh tinggi ini.
Bahkan tahun ini fisip mendominasi Duta Kampus, yang juaranya
banyak dari Fisip fakultas saya, harapan saya kedepan Fisip semoga masi bisa
menjadi juara di ajang – ajang yang di laksanakan pada dies natalis, lanjut
perempuan yang akrab di pangil Ana ini.
Namun, saya juga berharap fakultas – fakultas lain agar bisa
lebih berusaha untuk menjadi juara juga di lomba – lomba dies natalies
berikutnya, dan terkhir harapan saya dari kegiatan Dies Natalis ini agar juga
mampu menjadi ajang promosi di luar kampus, setidaknya acara dies natais
menjadi daya tarik untuk calon – calon mahasiswa. Pungkas Ana. RED-UGH
FUN BIKE UNIJA 2013
gambar : copy right radar madura |
Sumenep – dalam rangka memperingati Dies Naties ke 27 yang
bertema Nuturyng University leadershep universitas wiraraja yang di mtori Didik
wahyudi selaku Ketua panitia dies natalis, melaksanakan kegiatan Fun bike atau
sepeda santai yang di ikuti oleh kalangan kampus dan umum, ‘’pagi ini saya
melepas peserta fun bike dies natalis unija ke 27 di depan Alun – Alun taman
adi pura sumenep tepatnya pukul 06.30 wib’’ pungasnya.
Fun bike unija tahun ini masi sama seperti tahun – tahun yang
sebelumnya, di ikuti oleh kalangan kampus dan kalangan umum, kenapa,,, agar
tidak hanya keluarga besar unija saja yang merasakan kemeriahan dan kebahagian
dies natalis unija, lanjut Didik.
Banyak hadiah dan juga parade musik serta bazar – bazar
karyawan juga ukm di kampus, setelah bersepeda dari garis start depan taman
bunga tentunya rute lanjut di garis finis yaitu di universitas wiraraja, di
sana kami telah menyediakan panggung musik serta bazar – bazar untuk menghibur
dan lebih mengena universitas wiraraja yang datang dari luar kalangan kampus,
tegasnyya.
Kami sudah menyiapkan banyak hadiah untuk para peserta fun
bike, di antarnya ada dorprice, smartphon, juga sepeda rally yang harganya
mencapai jutaan rupiah, ini semua kami siapkan hanya untuk peserta yang berasal
dari kalangan kampus maupun yang dari luar kalangan kampus, agar mereka bisa
lebih mencintai unija, dan ikut mendo’akan serta beroptimis untuk unija menjadi
PTN, lanjut didik
Harapan saya selaku ketua panitia dies natais ke 27 unija,
bukan hanya untuk alumni, tapi untuk semua keluarga besar unija, untuk mampu
menularka fokus ilmunya dalam pengabdian masyarakat, pungkasnya.
Di lain kesempatan Riski pradana yang juga mahasiswa
keperawatan semester 7 merasa sangat bahagia dan sengang, bahwasannya dia
beruntung mendapatkan hadia utama berupa sepeda rally, ‘’ akhirnya saya
mendapatkan hadia utama yang awanya tidak terpikirkan, saya senang sekali dan
sangat bersyukur bisa beruntung mendapatkan hadia utama di acara Fun bike dies
natalis unija ke 27’’, pungkasnya.
Saya tidak menyangka, nomor yang ad di kupon saya di bacakan
oleh mc di panggung, setelah saya lihat dan mendengar secara teliti, saya sadar
bahwa nomor saya yang di sebut oleh mc, sontak saya langsung berlari ke atas
panggung untuk mengambil sepeda tersebut, pungkas pria yang akrab di panggil
Dadan tersebut.
Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang
terlibat juga pimpinan universitas, atas apa yang sudah di berikan untuk
menjadi hadiah di acara funbike itu, karena dari acara funbike yang awalnya
saya menyewa sepeda untuk berpartisipasi, hingga kini punya sepeda sendiri dari
hadiah fun bike tersebut, tegasnya.
Dadan juga mengutarakan harapanya selaku mahasiswa dalam
rangka dies natalis unija yang ke 27 ini, ‘’ muda – mudahan keputusan untuk PTN
dari MENDIKBUD segera terrealisasi, karena akan menjadikan kampus tercinta kita
ini bisa menjadi kampus negeri kebanggaan dan terkemuka di Madura, pungkas pria
berbadan tegap tersebut. (RED – UGH)
Langganan:
Postingan (Atom)