Belanda – Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali membangun kerjasama dengan pihak Saxion University Belanda.
Rektor Unija Sumenep, Alwiyah mengaku banyak hal yang bisa dilakukan dengan Saxion University Belanda. Namun, pihaknya lebih fokus pada kerjasama penelitian dan pertukaran mahasiswa.
gambar : copy right Portal Madura |
Selain itu, Alwiyah yang mewakili APTISI Jatim ke negara Eropa ini akan matchmaking mengenai beasiswa untuk dosen S3 di Saxion.
“Unija sudah melakukan MoU sendiri dengan Saxion University. Tentu, kerjasama itu yang sesuai dengan kondisi Unija, summer program (musim panas, red) untuk dosen ke Saxion University,” ujar Alwiyah pada PortalMadura, dari Belanda, Kamis (8/5/2014).
Menurut Alwiyah, dilingkungan Saxion University Belanda, yang paling unggul adalah Fakultas Hukum. “Saya juga telah menyerahkan profil Unija ke President (Rector) Saxion Enschede Univ, Mr Wim Boomkamp,” katanya.
Saxion Universitas Ilmu Terapan adalah salah satu lembaga terbesar pendidikan tinggi di Belanda, dengan lebih dari 24.000 siswa (dan masih terus berkembang). Universitas Saxion memiliki sejarah yang kaya-akarnya dapat ditelusuri kembali ke 1875.
Penggabungan dua lembaga pendidikan, Hogeschool Enschede dan Hogeschool Ijselland, pada tahun 1998. Penggabungan ini diaktifkan Saxion untuk membangun lebih lanjut pada posisi yang kuat di Belanda. Sejak itu, Universitas Saxion diakui sebagai pusat yang penting di tingkat regional, nasional dan internasional.
Universitas Ilmu Terapan Saxion memiliki empat kampus di Timur Belanda. Salah satu dari empat kota Belanda yakni dari Deventer, Enschede, dan Hengelo Apeldoorn. Berkat kontribusi penting pertanian ke ekonomi lokal, daerah ini terkenal untuk pedesaan indah dan cukup santai kehidupannya.
Di empat lokasi Saxion memiliki fasilitas transportasi umum yang baik, hiruk pikuk kota besar Amsterdam, Rotterdam, Utrecht dan Den Haag berjarak tidak lebih dari 1 jam.
Saxion University terletak di timur Belanda berbatasan langsung dengan Jerman. Lulusannya telah diakui oleh dunia dan memungkinkan lulusan S1 dan S2 memperoleh kedudukan yang lebih baik di negara asal atau dibanyak negara lain.
Universitas ini telah bekerja sama secara intensif dengan Jerman, Inggris dan negara lainnya dan memiliki lulusan dengan keahlian sebaik negara maju lainnya, karena adanya EXCANGE PROGRAM dan PLACEMENT / TRAINING PROGRAM dengan Amerika serta negara Eropa lainnya.
Perguruan tinggi yang dikunjungi diwilayah Eropa yakni Univ Catholique de Lille Perancis, Univ of Dusseldolf Jerman, Saxion Univ Enschede Belanda.
Dijadwalkan, kunjungan sampai tanggal 11 Mei 2014. Rektor Unija Sumenep, Alwiyah bersama 30 orang APTISI se Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar